HMJ Biologi UIN Walisongo Semarang Turut Aksi Penanaman 2500 Bibit Mangrove

Semarang – Sabtu (7/11) bertempat di Pantai Mangunharjo Mangkang Wetan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi UIN Walisongo Semarang mengadakan Penanaman Mangrove sebanyak 2500 bibit. Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro beserta Petani Mangrove di kawasan tersebut.

 

Potret penanaman mangrove Di era pandemi yang belum usai ini, HMJ Biologi berupaya untuk merevitalisasi semangat mahasiswa akan kepedulian lingkungan. Langkah ini direalisasikan sebagai wujud bakti dan cinta kepada alam dengan memberi kehidupan pada tanaman. Selain itu, kegiatan juga dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 21 April 2020 serta Hari Cinta Puspa dan Satwa yang jatuh pada tanggal 5 November 2020 kemarin. Kegiatan serangkaian Hari Bumi yang seharusnya dilakukan pada bulan April ini terpaksa diundur karena adanya pandemi yang berkepanjangan.
Total empat puluh peserta dari HMJ Biologi dan Teknik Mesin Undip sudah memenuhi area kediaman Pak Sururi dari pukul 08.00 WIB. Mereka lantas melakukan perjalanan menuju ke bibir pantai untuk menanam bibit tanaman yang dapat aktif mencegah abrasi pantai ini. “Mangrove for Love, Mangrove for Life” menjadi tema utama pada leaflet yang disosialisasikan oleh Himpunan. Harapannya, tema tersebut dapat diaplikasikan untuk melestarikan keberadaan mangrove yang saat ini masih menjadi kebutuhan masyarakat pesisir.

Pengarahan oleh salah satu petani mangrove Sururi, selaku petani yang sudah lama mendedikasikan dirinya di dunia mangrove juga memberi pengarahan tentang prosedur penanaman mangrove yang tepat. “Bibit yang masih berupa propagul (bibit muda mangrove) hanya cukup ditancapkan dan ditali dengan rafia. Tujuannya agar tahan terhadap gelombang air laut yang bisa saja menerjang”. Kegiatan usai sekitar pukul 11.00 WIB dan diakhiri dengan foto bersama maupun menyuarakan salam kebanggaan mahasiswa biologi UIN Walisongo Semarang. (Kismun)