HMJ Biologi UIN Walisongo Semarang melakukan penanaman 5000 bibit pohon Mangrove di Pantai Mangunharjo dalam rangka “Green Earth Movement 2021”
Dalam rangka Green Earth Movement, HMJ Biologi UIN Walisongo Semarang melakukan serangkaian kegiatan yang diselenggakaran pada 03-04 Juli 2021 yaitu Webinar lingkungan dan Tanam 5000 bibit mangrove. Webinar lingkungan yang bertemakan “Peduli Lingkungan, Hijaukan Alam” dilaksanakan pada tanggal 03 Juli 2021 secara daring melalui google meet dan disiarkan secara langsung melalui youtube HMJ Biologi UIN Walisongo Semarang.
Webinar diisi oleh pemateri Amrizarois S.Pd, M.Ling, dan dimoderatori oleh Kismunthofiah, seorang mahasiswi Biologi UIN Walisongo Semarang. Webinar dilaksanakan pukul 09.00 WIB yang dibuka dengan sambutan dari ketua prodi Pendidikan Biologi yaitu bapak Drs. Listyono, M.Pd dan ditutup pukul 11.00 WIB dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan dilanjutkan dengan foto Bersama.
Siaran ulang Webinar Lingkungan Green Earth Movement 2021 dapat diakses melalui youtube HMJ Biologi UIN Walisongo Semarang pada link berikut: https://youtu.be/ZpTXuczJQWE
Kegiatan tanam mangrove merupakan salah satu bentuk perayaan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 05 Juni 2021. Kegiatan tanam mangrove diadakan pada tanggal 04 Juli 2021 dengan tujuan yaitu sebagai bukti bakti terhadap bumi yang kita tempati, dengan cara membangun harapan kepedulian lingkungan dan bumi yang lebih nyaman. Kegiatan ini juga merupakan bentuk keikutsertaan mahasiswa Biologi dalam melestarikan lingkungan.
Sebanyak 34 partisipan dari HMJ Biologi UIN Walisongo Semarang ikut serta dalam penanaman mangrove di Pantai Mangunharjo. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan protokol Kesehatan yang ketat. Tepat pukul 08.00 WIB, semua partisipan melakukan perjalanan menuju bibir pantai menggunakan perahu. Setelah sampai di lokasi semua partisipan melakukan upacara pembukaan dan mendapatkan pengarahan dari Bapak Sururi selaku petani mangrove di pantai mangunharjo terkait prosedur penanaman mangrove yang tepat. Bapak Sururi mengatakan, “Bibit yang masih berupa propagul (bibit muda mangrove) hanya cukup ditancapkan dan ditali dengan rafia. Tujuannya agar tahan terhadap gelombang air laut yang bisa saja menerjang”. Setelah itu, semua partisipan melakukan penanaman mangrove sebanyak 5000 bibit di pantai Mangunharjo, Semarang Barat. Kegiatan selesai sekitar pukul 12.15 WIB dan diakhiri dengan menyuarakan salam kebanggaan mahasiswa biologi UIN Walisongo Semarang, “Salam Lestari, Salam Konservasi!”.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada media partner dan sponsor yang telah bersedia mendukung program Green Earth Movement 2021 yang diadakan oleh HMJ Biologi UIN Walisongo Semarang.
#PeduliLingkungan #HijaukanAlam #HMJBiologiUINWS #Biologi #GreenEarthMovement2021 #TanamMangrove #SalamLestari #SalamKonservasi
Komentar
Posting Komentar